Welcome, Selamat Datang, Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bisa menambah relasi pertemanan dan mengikat tali silaturahmi. Blog ini berisi penuh cerita tentang dunia menulis, kuliner, crafting, islamic, pendidikan dan gardening. Sungguh senang jika anda berkenan meninggalkan jejak dan pesan di blog ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat:D.

Jumat, 23 Februari 2018

Bioteknologi, Solusi Ketergantungan Bahan Baku Obat Impor




Pemerintah melalui kementerian Kesehatan telah meluncurkan peta jalan (roadmap) percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan. Roadmap ini diharapkan menjadi panduan untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat-obatan, serta memenuhi kebutahan obat masyarakat.

Salah satu upaya melepaskan ketergantungan impor bisa dilakukan dengan mendorong pertumbuhan industri bahan baku biologi nasional. Obat biologi merupakan bahan baku obat-obatan yang berasal dari pengembangan kultur sel atau molekul biologi melalui proses purifikasi menggunakan rekayasa bioteknologi.

Pengembangan bioteknologi ini merupakan upaya penyediaan bahan baku obat yang lebih murah di dalam negeri. Selain dapat mengurangi ketergantungan impor sehingga menekan harga obat, pendirian pabrik bahan baku obat biologi dapat menghasilkan devisa negara karena dapat juga diekspor ke sejumlah negara.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga akan terus mendorong pengembangan industri farmasi nasional. Langkah ini diberikan melalui fasilitasi, regulasi yang mendukung, serta melalui koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Selain itu pemerintah juga berencana memberi insentif untuk investasi pada pembangunan fasilitas bahan baku lokal farmasi. Termasuk keringanan pajak penghasilan, pengembalian pajak, dan bentuk insentif lainnya.  



“Adanya payung hukum dan iklim investasi yang kondusif diharapkan dapat mendorong pengembangan industri farmasi di Tanah Air. Ini merupakan bagian dari roadmap industri farmasi,” kata Dra. Maura Linda Sitanggang, Apt., Ph.D., Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes dalam Katadata Forum bertajuk “Terobosan Baru Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Obat Impor” di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.

Salah satu perusahaan yang telah mengembangkan obat biologi adalah PT Kalbio Global Medika (KGM). Anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk ini telah membangun pabrik bahan baku obat biologi sekaligus memproduksi obat biologi di Cikarang, Jawa Barat. Di area seluas 11.000 m2 tersebut, KGM memproduksi bahan baku obat biologi melalui dua jenis proses, yakni roller bottle dan bioreaktor. Pabrik KGM direncanakan mulai berproduksi tahun ini.

“Saat ini produk obat biologi masih ditujukan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, lalu kemudian merambah ke pasar ASEAN,” kata Sie Djohan, Direktur PT Kalbe Farma Tbk dalam kesempatan yang sama.



Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyambut baik langkah Kalbe Farma mengembangkan pabrik biosimilar di Tanah Air. Kepala BPOM Ir Penny Kusumastuti Lukito, MCP mengatakan, BPOM akan memfasilitasi produksi obat biologi ini, dengan tetap menjamin kualitas, keamanan, serta manfaat obat biologi yang dihasilkan. “Kami melihat produk-produk berbasis bioteknologi ini akan menjadi harapan dan tantangan Indonesia di masa depan,” kata dia.



Jumat, 04 Agustus 2017

Yuk Bongkar Rahasia Berat Badan Ideal Bersama LightHOUSE dan Happy Fresh

Siapa yang tak ingin punya berat badan ideal? Saya yakin, tak ada satupun diantara Anda yang ingin bertubuh sangat kurus dan gemuk. Oleh karenanya saya yakin, memiliki berat badan yang ideal adalah impian semua orang agar penampilannya menarik dan kesehatannya terjaga. Semakin banyak orang sadar, bahwa berat badan ideal, akan membuat kesehatannya terjaga.

Dalam menerapkan gaya hidup sehat dengan tujuan mendapatkan gaya hidup ideal, banyak tantangan yang dihadapi terutama oleh orang perkotaan,  yaitu kesibukan dan kemacetan yang membuat mereka sulit berbelanja bahan makanan yang segar untuk menunjang diet yang mereka lakukan.

Sabtu, 10 Juni 2017

Workshop Quilting Bag Jakarta Juli 2017


Quilting adalah salah satu seni menjahit potongan-potongan kain perca hingga menjadi barang yg indah, meskipun kelihatannya sederhana, seni quilting  memerlukan ketelatenan, ketelitian dan ketrampilan yang lebih. Yuk pecinta quilting, ikuti workshop quilting dengan guru quilting dari Jepang Shinshei Reiko Kato.

Mengapa gurunya kita pilih dari Jepang? karena quilting dari Jepang sangat terkenal kecantikan dan kerapihannya. Belajar pada ahlinya akan mengurangi trial dan error kita. Yuk jangan ragu agar kita gak rugi waktu.

Pecinta quilting...berhubung satu dan lain hal, tempat workshop pembuatan tas quilting bersama Rumah Puteri Cibubur dan Khatulistiwa Indonesiaan Quilt besok tanggal 7-8 Juli 2017 pindah ke Financial Club, Gedung Graha CIMB Niaga Lantai 27. Jalan Jendral Sudirman Kav.58 Jakarta Selatan.&

Masih dengan guru quilting dari Jepang Shinshei Reiko Kato.

Ada diskon spesial buat kamu yang menjadi peserta quilt competition 😊

Tas 1
7 Juli 2017
Pk 09.30-15.00 WIB
Biaya Rp 1.100.000
Tas 2
8 Juli 2017
Pk 09.30-15.00 WIB
Biaya Rp 1.300.000

Mau tanya2 sekalian daftar yuk ke sini:
Therri 0877-8087-6970 dan Junlan 0816-1140-051


#kiq
#hp
#samafitro
#rumahputeri
#ukmchallenge
#komunitascraft
#craftlover
#craftcommunity

Kamis, 20 Oktober 2016

SIAPA BILANG BELAJAR MENJAHIT ITU MAHAL?

Bermunculannya kursusan menjahit  dengan harga yang fantastis membuat kursusan ini hanya bisa dinikmati leh kaum elit. Dalam rangka Pekan Raya Indonesia yang akan diadakan pada tanggal 20 Oktober hingga 6 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition – Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Anda bisa menikmati belajar menjahit dengan harga yang murah tapi hasilnya tak murahan lho…

Pekan Raya Indonesia (PRI) merupakan serangkaian acara pesta rakyat Indonesia yang mengangkat dan menyajikan kekayaan warisan bangsa melalui berbagai pameran multiproduk. PT. Brother International Sales Indonesia, salah satu perusahaan perangkat IT terkemuka di Indonesia akan hadir di Pekan Raya Indonesia ini lho…

PT. Brother International Sales Indonesia didirikan pada bulan Desember 2008 dan mulai beroperasi pada bulan Juni 2009. Kantor pusat Brother Indonesia sepenuhnya terintegrasi dengan penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan. Seiring dengan motto Brother “at your side”, Brother Indonesia kali ini mendukung pertumbuhan UKM-UKM di Indonesia, khususnya industri fashion melalui pengadaan workshop menjahit dengan beberapa pengajar yang sangat berpengalaman di bidangnya.

Jenis workshop yang disediakanpun beranekaragam, mulai dari membuat boneka, tas, hingga menjahit pola baju. Dengan biaya investasi hanya Rp 100.000,- / orang, peserta sudah bisa belajar menjahit dan membawa pulang langsung hasilnya. Untuk workshop pada hari Senin-Jum'at dilaksanakan pukul 15.00-22.00 WIB, sedangkan untuk weekend (Sabtu-Minggu) dilaksanakan  sejak pukul 10.00-23.00 WIB.


jenis workshop bersama Brother

Peserta workshop akan lebih mudah praktek langsung dengan menggunakan mesin jahit Brother sebanyak 16 sesi. Workshop ini akan dilakukan setiap hari Kamis sampai Minggu selama periode event PRI. Selain workshop, Brother Indonesia juga memberikan secara gratis Tote Bag Brother khusus untuk pengunjung pameran dan mereka bisa langsung membordir Tote Bag Brother ini dengan inisial nama mereka menggunakan Mesin Bordir Brother.


Berbagai macam mesin brother yang di pamerkan dan dijual


Dalam event PRI ini, Brother Indonesia juga akan mengadakan berbagai macam lelang produk mulai dari harga Rp 500.000,-. Untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran workshop menjahit, jadwal lelang, dan promo keseluruhan produk Brother Indonesia seperti mesin jahit, printer, printer label, dan scanner silahkan menghubungi Maya Prastika (0897 8808 278) atau datang langsung ke booth Brother di Hall 7 nomor 009 ICE BSD, Tangerang.



Kamis, 13 Oktober 2016

(Cerpen Anak) Seindah Bunga Matahari




Sita sedang sibuk menyirami tanamannya sore itu. Semilir angin yang sesekali menjatuhkan butir-butir air dari daun-daun maupun semak-semak tanaman yang dia sirami membuat suasana sore itu terasa segar.
Di antara rumah di Blok Cendrawasih, Perumahan Laguna Indah, rumahnya paling hijau dan asri. Berbagai tanaman dan bunga terawat sehingga tumbuh dengan baik.
Sebagai pecinta bunga keluarga Sita begitu gemar mengkoleksi tanaman baru. Baik bunda, ayah, Sita maupun Ardi sangat suka berburu tanaman baru baik beli dari pameran maupun barter dengan handai taulan.
***
Suatu hari Sita kedatangan teman satu sekolahnya yang bernama Nurul. Nurul adalah teman baru Sita, dia baru pindah dari kampung mengikuti ayahnya. Ibunya telah wafat setahun lalu.
Siang itu Nurul belajar berkelompok dengan Sita untuk mengerjakan tugas ketrampilan membuat kemonceng dari tali rafia.
Nurul bercerita jika sejak di kota dia susah jika harus bertanam. Minimnya lahan membuatnya kadang mati kutu untuk menaruh bibit tanamannya. Tanaman bunga juga lebih mahal dibanding di kampung. Namun semangat Nurul untuk bertanam tak padam. Beberapa tanaman tetap ia pelihara untuk hiburan dan pelipur lara.
Saat Nurul dan Sita tengah asyik mengerjakan prakarya, tiba-tiba Ardi kakak Sita datang. "Sita...tadi kakak dapat benih bunga matahari nih."
Dengan sigap bungkusan kecil itu diterima Sita dengan bergembira. Nurul melihat sambil bergumam "Dulu saat mamaku masih hidup, aku pernah menanam bunga matahari. "
Nurul memberanikan diri meminta pada Sita. "Sita, bolehkah aku minta beberapa butir biji bunga matahari itu. Aku ingin menanamnya... Sungguh susah mencari orang yang punya biji bunga itu di kota."
"Udah bagi aja tuh ama Nurul bijinya" kata kak Ardi tiba-tiba. Ternyata dia belum beranjak jauh pergi meninggalkan Sita dan Nurul. Tangannya masih asyik memegang koran pagi tadi di kamar tamu.
"Hmmm...hanya ada 7 biji kak!" Sungut Sita sedikit keberatan.
"Gak pa pa, bagi aja." Kata Kak Ardi meyakinkan.
Sita menurut, meskipun dengan berat hati, Dia berikan 3 biji bunga matahari pada teman barunya Nurul.
***
Biji bunga matahari milik Sita dan Nurul sama-sama ditanam sore itu. Seminggu kemudian sudah sama-sama tumbuh. Namun perkembangan tanaman Sita kurang bagus, tiba-tiba tanaman itu layu dan mati ke-4-4 nya. Ketika dicek oleh bunda, akar tanamannya busuk karena jamur. Media yang dipakai menanam harusnya diganti dulu dari dalam pot dengan media baru menurut mama Sita.
Sita sedih, dia merasa bersalah tidak mengganti media tanam di dalam pot, sebelum menanam.
***
Berbeda dengan tanaman Sita, tanaman Nurul tumbuh subur. Setelah sebulan lebih kuncup kecil mulai muncul.
Tiga biji pemberian Sita tumbuh sempurna. Tak lupa siang itu sepulang sekolah, dia potret bunga matahari di 3 pot berbeda itu dengan smartphone milik ayahnya yang kebetulan tertinggal di rumah. Lalu dia unggah di instagram dan facebook miliknya sambil mention ke akun Sita sambil mengucapkan terima kasih.
Sita sangat kaget melihat mention foto dari teman barunya itu. Sungguh dia iri dengan bunga yang ditanam Nurul bisa tumbuh subur. Namun jari lentiknya tetap memberikan klik love di akun instagram dan like di akun facebook Nurul.
Tak disangka foto itu mendapat love dan like dari banyak pemakai media sosial.
Di sekolah beberapa pekan, Nurul tak henti-hentinya bercerita tentang bunga matahari peliharaannya. Teman-temannya sekelas sangat antusias. Apalagi suatu ketika Nurul membagi kuaci bunga matahari yang menurut ceritanya adalah olahan dari ayahnya dari 3  tanaman bunga mataharinya.
Sita masih bersedih jika ingat tanamannya mati sedang milik Nurul hidup dengan subur.
Setelah teman sekelas pesta kuaci biji bunga matahari yang dibawa Nurul. Nurul mendekati Sita yang duduk di pojokan.
Tangannya meraih telapak tangan Sita sambil mengangsurkan bungkusan "Sita ini kubawakan benih bunga matahari. Cobalah menanam lagi, Insha Allah pasti bisa tumbuh kali ini."
Mata Sita berkaca-kaca, tak menyangka Nurul sebaik itu. "Sita, mengapa saat itu aku ingin sekali menanam bunga matahari, meskipun lahan untuk menanam di kontrakan ayahku di kota ini kecil lahannya? Karena aku rindu ibuku. Ibuku dulu gemar menanam bunga matahari dan ayahku begitu pandai membuat kuacinya.”
Mata Sita tambah berkaca-kaca hingga meneteslah air matanya... Dia peluk Nurul begitu rupa sambil berbisik, "Sesungguhnya yang kita miliki adalah apa yang kita berikan pada orang lain dengan ikhlas. Sungguh aku malu kini, jika saja aku tak berbagi biji itu denganmu dulu, tentu justru aku tak akan punya tanaman bunga matahari."
Sita memeriksa biji bunga matahari dari Nurul ada puluhan jumlahnya. Insha Allah akan tumbuh bunga matahari di rumahnya. Roman mukanya kini tersenyum seindah bunga matahari.
 

Kamis, 01 September 2016

ASAP CAIR, PENGAWET MAKANAN ALAMI DENGAN CARA BARU

Dosen Undip Semarang Dr.Frothea Swastawatu membuat terobosan melalui penelitian di bidang pengawetan makanan yaitu metode asap cair (liquid smoke) yg berfungsi menjadi bahan pengawet alami berbagai produk pangan.

Sejak 93 dimulai penelitian asap cair ini. Butuh puluhan tahun bu dosen ini menyelesaikan risetnya. Produk ini telah dipatenkan dg nama La Fronthea Asap Cair.

La Frontea merupakan formula antiseptik yg memiliki khasiat membunuh bakteri. Senyawa kimia dari asap cair itu mampu melindungi makanan dari jamur atau virus shg terhindar dr pembusukan.

Selebihnya bahan2 makanan seperti daging atau ikan cukup disimpan di almari. Sewaktu2 tinggal dimasak.

Asap cair tercipta dari pembakaran kayu yang asapnya kemudian diubah dalam reaktor berbasis tungku tenaga listrik. Proses ini menjadikan asap mencair melalui proses pengembunan.

Terdapat senyawa seperti asam organik, vineker dan fenol yg dikenal memiliki sifat antioksidan dan mengawetkan makanan.